Sekarang Bukan Waktu yang Tepat Beli iPhone 12, Kenapa?

iPhone 12 dinyalakan, jangan pegang dengan benar

beli-iphone-12

Apple telah resmi menjual iPhone 12 baru. Jika Anda ingin membeli iPhone baru itu, tunggu dua bulan lagi untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Menurut portal perbandingan harga Eropa Idealo, harga iPhone baru telah turun rata-rata 8% dalam dua bulan setelah dirilis. Setelah empat bulan, harga rata-rata turun 14% pada Senin (26 Oktober 2020), menurut The Star.

iPhone 12 Mini penyimpanan 64 GB dijual seharga 699 dolar AS atau setara dengan Rp 10,3 juta (asumsi Rp 14.700/dolar AS). Penyimpanan 128 GB seharga $749 (Rp 11,1 juta) dan penyimpanan 256 GB seharga $ 849 (Rp 12,6 juta).

iPhone 12 memori 64 GB dijual seharga 799 dollar AS (Rp 11,8 juta). Penyimpanan 128 GB seharga $849 (Rp 12,6 juta) dan penyimpanan 256 GB seharga $ 849 (Rp 14 juta).

IPhone 12 Pro dengan penyimpanan 128 GB dibanderol 999 dollar AS (Rp 14,9 juta). Penyimpanan 256 GB seharga $ 1.099 (Rp 16,3 juta) dan penyimpanan 512 GB seharga $ 1.299 (Rp 19,3 juta).

iPhone 12 Pro dengan storage 128 GB dijual seharga 1.099 dollar AS (Rp 16,3 juta). Storage 256 GB seharga 1.199 dollar AS (Rp 17,8 juta) dan storage 512 GB seharga 1.399 dollar AS (Rp 20,8 juta).

Jangan berharap diskon ini sampai Januari 2021, karena iPhone baru akan dijual dalam dua tahap. iPhone 12 dan iPhone 12 Pro akan mulai dijual pada 23 Oktober. Sedangkan iPhone 12 mini dan iPhone 12 Pro Max mulai dijual pada 13 November 2020.

Anda dapat memanfaatkan pengenalan iPhone 12 dengan membeli iPhone sebelumnya. Anda mungkin mendapatkan diskon besar karena harga iPhone sebelumnya selalu turun setelah iPhone baru dirilis. Menurut data dari Idealo, harga iPhone jadul telah turun rata-rata 24% dari harga perkenalannya.

Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa iPhone 12 series memiliki teknologi 5G. Sayangnya, tidak semua negara sudah memiliki infrastruktur teknologi internet canggih ini. Teknologi ini hanya bisa digunakan di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, China, dan Jepang. (FNN / aci)

Sumber :

Rate this post