[Review] Infinix Zero X Pro, yang paling canggih dari Infinix dengan segudang fitur premium
Dimulai dengan panel AMOLED 120 Hz, kamera utama 108 MP, fungsi zoom optik 5x dan diakhiri dengan pengisian cepat 45 W
Lukman Azis – 22 November 2021
Ulasan-infinix-nol-x-pro-1
Sejauh ini, merek Infinix dikenal luas dengan smartphone kelas menengah bawahnya. Namun Oktober lalu, Infinix Mobile Indonesia menghadirkan sesuatu yang spesial di penghujung tahun 2021.
Disebut Infinix Zero X Pro, perangkat tersebut merupakan smartphone tercanggih Infinix saat ini. Dibanderol dengan harga Rp 4.899.000, ia akan bersaing di segmen menengah ke atas dan di papan atas kotak ritel adalah serangkaian fitur yang mengesankan.
Di bagian depan, misalnya, terdapat deskripsi kamera 108 megapiksel, OIS, dan kemampuan zoom digital 60x. Bagian belakang kotak ritel kemudian memiliki hampir semua spesifikasi utama Infinix Zero X Pro, tetapi yang paling menonjol adalah penggunaan panel AMOLED 120Hz dan baterai 4.500mAh dengan pengisian cepat 45W.
Dibanderol dengan harga hampir Rp. 5 jutaan, seberapa tangguh Infinix Zero X Pro melawan rival sekelasnya? Berikut ulasan lengkap Infinix Zero X Pro.
Pengalaman berburu dengan Infinix Zero X Pro
Sabtu lalu saya berkendara jarak dekat dari stasiun kereta api Brebes ke stasiun kereta api Pekalongan. Saya tiba di tempat tujuan sekitar pukul 06.30 dengan cahaya pagi yang cukup menantang, bagi saya cahaya dramatis seperti matahari terbit dan terbenam adalah salah satu kunci untuk menghasilkan karya fotografi yang tidak biasa.
Saat mengonfigurasi kamera tampak belakang, Infinix Zero X Pro benar-benar mengesankan. Memiliki tiga kamera, dengan kamera utama menggunakan sensor Samsung S5KHM2 1/1,52 inci beresolusi 108MP dengan piksel 0,7µm dan lensa wide-angle f/1.8.
Sensor ini didukung oleh teknologi ISOCELL 2.0 dengan autofokus Super PD, OIS dan menerapkan pengaturan non-piksel 3×3. Artinya, Infinix Zero X Pro menghasilkan gambar 12 MP dengan piksel 2,1 m sebagai standar.
Berkat piksel besar dan OIS, saya tidak ragu untuk menggunakan ISO terendah 100 dan membiarkan kecepatan rana otomatis mengikuti dalam mode kamera Pro. Namun, dalam cahaya redup, temukan sesuatu untuk meletakkan tangan Anda dan gunakan tombol volume untuk menstabilkan tombol rana.
Sumber :