Migrasi 4G penting untuk dukung ekosistem 5G
Qualcomm percaya bahwa migrasi 4G pertama-tama harus dilakukan
dari jaringan 2G yang ada untuk mendukung ekosistem 5G yang ada pada tahun 2020.
“Ada konsumen yang masih menggunakan 2G. Mereka akan menggunakan teknologi satu hari,” kata Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia, kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Qualcomm bekerja dengan operator untuk memotivasi pelanggan 2G
untuk bermigrasi ke 4G, misalnya dengan mengklarifikasi manfaat 4G.
Spektrum yang saat ini digunakan untuk 2G dapat ditetapkan ke 4G ketika konsumen bermigrasi.
“Ketika 5G datang, mungkin 2G akan dihapus, mayoritas akan masuk ke 4G. Operator dapat menggunakan spektrum dalam 2G untuk 4G,” katanya.
Shannedy menyatakan bahwa kehadiran 5G tidak menggantikan posisi 4G,
tetapi saling melengkapi dan memberikan pengalaman yang efisien dan cepat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.
Di seluruh dunia, 5G diharapkan akan tersedia pada tahun 2020. Penggunaan 5G diharapkan akan sangat mendukung alias Internet of Things (IoT) industri untuk perangkat yang mendukung internet.
Baca Juga :